. : +Somewhere Over the Rainbow™+ : .

Jakarta, pasti semua orang juga tau nama ini. Sebuah kota paling besar di Indonesia. Merupakan pusat perekonomian juga di Indonesia. Sejarahnya, kota ini sempat berganit nama beberapa kali. Dari mulai Sunda Kelapa, Jayakarta, kemudian Batavia hingga sekarang menjadi Jakarta. Begitulah singkatnya, Jakarta tumbuh seiring dengan pesatnya perkembangan zaman. Menjadikan Jakarta dengan segala hiruk pikuk kehidupan yang mewarnainya, baik yang buruk maupun yang baik..
Setiap tahun, arus Urbanisasi terus mengalir ke Jakarta. Membuat lahan permukiman di Jakarta semakin sempit. Berbondong-bondong orang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan dengan peruntungan nasib yang berbeda-beda. Tak terkecuali dengan beberapa temen-temen saya. Beberapa hari lalu, saya ditinggal temen ke Jakarta demi mencari sesuap nasi.. huhuhu. Ketemu we yo ga sering2 banget sebenernya, tapi gatau kog ya jadi mewek gitu kesannya. Anaknya baik banget sihh.. Meninggalkan kesan yang baik selama di sini.
Trus ada lagi, temen saya dulu kenalnya di ICE (indonessia Contemporary Entertainmant) <- semacam kelompok guard show gitu yang anggotanya dari anak SMP sampe yang udah senior banget kaya temen saya ini.. wakakaka. Kemarin sempet ngobrol ama temen saya ini. Sebenernya latar belakang dia adalah anak bungsu dariii.. *emmm, berapa bersodara yahh? 5 keknya.. hahaha* Tapi dia selalu cerita kalo dari kecil uda biasa mandiri. Fyi, temen saya ini cewe loh.. . Nah, sebelumnya dia pernah melalang buana kerja di berbagai kota kaya Gresik, Lampung, dll. Tapi akhirnya dia memutuskan buat memilih Jakarta. Ditanya alasannya? "Jakarta yang manggil gue". Pandangan saya mengatakan bahwa Jakarta itu kejam, dengan segala problematikanya.. Entah macet, polusi, kriminalitas, banjir, dan lainnya. Saya aja yang beberapa kali ke sana dalam seminggu rasanya uda kaya di neraka, buru-buru pengen balik ke Jogja lagi.. Seorang perempuan, anak bungsu lagi, dengan segala keberaniannya pergi ke ibukota buat makaryo, wah wah.. . I appreciate it! Ada lagi temen saya seperjuangan di GPMB 2007 dulu, buat yang ga tau GPMB tanya mbah google dlu yaa.. hehe. Temen saya ini juga cewe, beberapa minggu yang lalu ikut test penerimaan sebuah bank swasta di Jakarta. Trus saya tanya, kenapa milih Jakarta? katanya sih gini, "ya pokoknya kalo ga Jakarta ya Jogja". "Sodara semua ada di sana, jadi enakan kerja di sana, ga repot.. . Tinggal biayain orang tua aja kalo mudik" lanjutnya. Kakek nenek dari mama nya ada di Jakarta semua. Yang cowo, juga ga dikit yang kerja di Jakarta.. . Dengan berbagai alasan masing-masing. Dengan jaminan pendapatan yang layak, padahal tak selalu seperti itu. Pakdhe saya, juga termasuk yang menetap di Jakarta karena urusan kerja.. Dengan mempertaruhkan meninggalkan anak dan istri di Medan. Hmm, saya jadi penasaran pengen ketemu ama orang yang ke Jakarta nyari kerja trus balik lagi ke Jogja atau kota asalnya dengan alasan gak betah atau gak dapet kehidupan yang layak, ato apa saja. tapi sepertinya jarang ga sih? hmm.. . Mungkin suatu saat kata-kata saya ini bisa menjadi boomerang bagi saya.. hihihi. Jakarta? siapa takut.. . PS : ini cuma curhatan rasa penasaran saya aja. Jangan diambil serius.. ^^v