Monday, 22 February 2010

Buat gue, yang udah beberapa tahun lalu berkecimpung di dunia marching band, nama unit ini udah gak asing lagi. Ceritanya sekitar tahun 2005 pas gue ikutan HB Cup main bareng MB CDB UNY, waktu itu pas lagi latihan, temen gue si Dewa ngajakin temennya cew maen-maen ke latihan kita. Trus dikenalin, namanya Yunik dari Korps Putri Tarakanita Jakarta atau yang biasa disingkat menjadi KPT. Dari sinilah gue denger pertama kali nama band ini. Walao gada bayangan sama sekali kaya apa mereka wujudnya.. hahaha. Sampe akhirnya sekitar bulan Mei, gue diajak "ngelacur" ke Jakarta sama anak2 laknat itu. Yak, ikutan Latber (Latihan Bersama) yang diadain ama GaDC, atau Garuda Drum&Bugle Corps. Disinlah gue semakin tambah ancur aja kelakuannya, hahahaha *lebay* Banyak banget pengalaman seru. Bahkan kalo boleh dibilang itu pengalaman paling berkesan selama hidup gue. Gimana emnggak?? Ketemu hampir seribu orang pelaku Marching Band dari seluruh Indonesia di sekitaran kantor Garuda Indonesia selama seminggu membuat gue kenal dan dikenal banyak orang. hahahah.. .wew, ni dah nyasar mpe mana yaa?? malah melenceng dari pembicaraan. >_< Pokoknya dari situ gue dikenalin banyak anak KPT termasuk ada yunik juga. KPT ini mempunyai ciri khas seragam PDL nya, yaitu rok mini kotak2 merah, dengan kemeja putih, dan kaos kaki selutut. Style-style nya yang khas terlihat seperti ketika menjatuhkan rifle, maka mereka harus balik kanan terlebih dahulu kemudian baru mengambilnya. Ada lagi yang lebih aneh, kalo ke kamar mandi harus baris dua line sampe nungguin di depan toilet. Kalo udah selese nampil di final, mereka dengan masih mengenakan seragam duduk mengambil tempat dengan rapi. Duduk aja baris, apalagi kalo berdiri. Ya kan? Temen gue aja sampe gemes liat mereka tuh. Freak banget gak sih ya? hahahaha.
Menurut sejarahnya, Band(Corps) ini berdiri sejak tahun 1965 yang mana merupakan kegiatan ekskul di SMA Tarakanita 1 Jakarta. Sesuai dengan namanya, memang corps ini diperkuat oleh anggota yang kesemuanya adalah perempuan. Ini yang bikin gue salut. Bayangin aja perempuan-perempuan perkasa menggendong alat2 berat. Yang biasanya kalo di band-band lain rata2 laki-laki semua. Banyak sekali prestasi Band ini, baik tingkat Nasional maupun Internasional. Sampai-sampai band ini mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Band yang paling banyak mendapatkan piala. Prestasi di tingkat Nasional seperti pernah mendapat juara 1 di GPMB beberapa kali secara berturut-turut. Di tingkat Internasional, prestasi band ini adalah pernah menjadi juara 5 pada kejuaraan World Marching Show Band Championships di Sydney, Australia sekaligus mendapat predikat "First Prize with Honours", Highest Scoring Division II Band, dan mendapat hadiah sebesar 1000 dollar Australia. Juga merupakan Band dengan Nilai tertinggi pada Brass dan Percussion line. Hebat yahh anak-anak SMA ini. Disiplin mereka tinggi sekali.
Yang bikin heboh pada setiap penampilannya adalah suporter-suporternya yang membanjiri tribun penonton. Mereka berteriak-teriak VIVA TAR.. VIVA TAR.. TARAKANITA !! Malah sebagian besar penonton adalah suporter KPT. Penilaian gue buat perform mereka dari yang pernah gue liat sih ya standar-standar aja. Menurut gue mereka lebih milih buat bermain safe. Artinya tidak melakukan teknik-teknik yang terlalu sulit, tapi mereka bisa mengeksekusinya dengan rapi. Color Guard yang paling bisa gue amati n mengerti, bermain minimalis. Gerakan mereka monoton, teknik-teknik yang dilakukan dirasa kurang berani. Sedikit membandingkan dengan band sekelas mereka di divisi sekolah seperti Bahana Cendana Kartika Duri Riau, mereka ketinggalan jauh. BCK Duri seolah banyak melakukan pembenahan-pembenahan dan lebih berani untuk melakukan teknik permainan yang begitu sulit. Mungkin ada ke-khas-an tersendiri di KPT ini. Mereka lebih menampilkan segi entertain nya.. Menarik sekali. Meskipun begitu i'm so proud ama band ini. Sedikit saran saja untuk mengakhiri review gue kali ini. Sedikit banyak menengok band-band lain yang sudah semakin berkejar-kejaran meningkatkan teknik dan skill mereka. VIVA TARAKANITA !!

2 Comments:

  1. Anonymous said...
    "Freak banget gak sih ya? hahahaha. " Nggak freak juga sih, kalau ikut latian kita pasti ngerti kenapa. Kita dituntut untuk melatih disiplin yang tinggi dan kita dilatih untuk tetap mengikuti peraturan. Selain itu, soal teknik kita ya memang iya kita mungkin kurang berani. Tapi sesuai dengan jiwa Korps kita sendiri, kita selalu main lagu yang anggun dan bisa melaksanakannya dengan sempurna. Tapi terima kasih atas reviewnya :) Semoga bisa meningkatkan skill kita lagi.
    Anonymous said...
    Sekedar informasi mengenai mengapa kpt duduk berdiri (dan hal-hal yang menurut anda freak itu) ada peraturannya? Karena kpt merupakan marching band yang berbasis semi militer :)

Post a Comment



By :
Free Blog Templates