orang nggak banyak tahu, bagaimana keadaan di dalam diriku sebenarnya.. . .
tiap hari, ketika pulang.. hanya aura hampa yang aku dapati di dalam rumahku.. .
hanya berubah menjadi sedikit ramah jika aku memasuki kamarku saja.
memang, aku sengaja menghias kamarku dengan berbagai benda yang bisa membuat diriku menjadi bahagia.. . tapi sama saja, itu hanya semu..
hanya ketika aku di dalam kamarku saja.
kamarku lah yang menjadi saksi bisu ketika aku tertawa bersama teman2, menangis sendiri bersama dua guling kumal ku itu.. . yang mendengar alunan lagu sendu yang kuputar.. . menulis segala curahan hatiku.. .yang menjagaku ketika aku harus takut oleh teriakan2 monster raksasa di luar sana.. . dan berbagai hal lainnya.
aku merasa sendiri, semua orang dan benda di dalam rumah serasa menjadi musuhku.. .
aku berusaha menjadi kuat, tapi tak bisa dipungkiri bahwa takdir telah menggariskan aku menjadi orang yang rapuh.. .
yang menjadi lebih berat lagi, ketika satu masalah mendapatiku dan telah terselesaikan.. .atau bahkan belum sempat terselesaikan.. . masalah baru muncul kembali..
Tuhan benar benar hebat, ia memberikan cobaan kepada hambanya sedemikian rupa.. .
Aku bahkan belum bisa mengartikan apa yang tersembunyi di baliknya.. .